Menginap di Lor in Solo Hotel, Paling Suka dengan View Kolam
Jumat, 26 Juli 2019
12 Komentar
Assalamualaikum,
Suami
saya hobi mengajak “piknik mendadak”. Kalau biasanya pesan hotel beberapa minggu
atau seminggu sebelum hari H, kali ini setelah shubuh. Kemudian packing
cepat-cepat dan berangkat. Suami memilih Lor ini Solo Hotel setelah saya pusing
googling hotel, harga, fasilitas dan review sehari sebelumnya.
Libur
sekolah saya manfaatkan untuk piknik bersama anak-anak. Alhamdulillah libur
anak SD, SMP dan kampus bareng. Itupun memilih waktu yang mepet dengan hari
masuk sekolah. Libur sekolah memang lama, namun baru di akhir libur itulah kami
bisa berangkat. Alhmadulillah juga kondisi saya setelah patah tulang ekor lebih
baik. Belum bisa dikatakan sembuh namun saya bersyukur bisa melakukan perjalanan agak jauh. Kalaupun capek di jalan bisa
istirahat dulu. Toh, piknik kami santai saja.
Saya
mengusulkan untuk “main” ke Solo karena saya tidak begitu paham dengan daerah
ini. Beberapa tahun lalu pernah kesini, dan tidak banyak kesan. Selain itu,
Solo tidak begitu jauh dengan kota kami. Hampir 5 jam perjalanan dengan
kendaraan pribadi.
Perjalanan
lancar, meski berangkat pagi banget. Beberapa kali berhenti ke tempat makan,
SPBU dan mini market. Kalau mendadak ya seperti ini. tidak ada rencana ke
tempat wisata dan sebagainya, namun langsung saja njujug ke Lor in Solo Hotel menjelang waktu check ini. Tiga anak saya minta untuk menunggu dengan anteng di
mobil, sementara saya dan suami menuju ke lobby. Menunggu sebentar kemudian
diperbolehkan check in. Dengan begitu saya bisa leluasa membuat video kamar
hotel tanpa diganggu anak-anak.
Oh
ya, parkir mobil bisa di depan lobby atau disamping hotel. Suami saya memilih
disamping saja, biar gampang keluar masuk hotel. Parkir mobil di jalan.
termasuk parkir bersama, karena satu jalan ini buat menuju hotel di belakang
Lor in. Meskipun di jalan, tapi adem karena banyak pohon. Sedangkan di kanan
dan kiri jalan kecil menuju tempat saya menginap ada pohon bambu. Dimana-mana banyak pohon.
Sempat ganti kartu kamar karena kartu dari lobby mogok. Untungnya ada pegawai hotel yang sedang beres-beres, saya panggil saja bantu masuk kamar. Dengan kartu cadangan dari pegawai pintu kamar bisa dibuka. Selanjutnya kami disuruh ganti kartu di lobby.
Sepanjang jalan menuju kamar, alunan lagu Jawa mengiringi langkah kami. Terasa kental aroma Jawa. Beberapa hiasan hotel menunjukkan identitas Jawa. Mulai dari wayang yang diletakkan di lemari kaca lobby, hingga lukisan dinding.
Sepanjang jalan menuju kamar, alunan lagu Jawa mengiringi langkah kami. Terasa kental aroma Jawa. Beberapa hiasan hotel menunjukkan identitas Jawa. Mulai dari wayang yang diletakkan di lemari kaca lobby, hingga lukisan dinding.
Kamar eksekutif Lor in Solo Hotel
Baru ingat saya belum sempat mencicipi welcome drink gara-gara pengen segera masuk ke kamar. Rasanya
lega bisa selonjoran di kasur empuk hotel. Sengaja memilih double bed biar bisa
sekamar ramai-ramai. Plus ada teras dengan meja dan kursi. Bisa buat santai
melihat taman (rumput). Teras disini modelnya terbuka, namun bagian samping ada
dinding pembatas dengan kamar-kamar sebelah. Sedangkan depannya terhalang oleh
tanaman setinggi manusia. Entah apa namanya. Kalau pagi, ada petugas yang
mengurus tamanan di depan. Teras ini jarang kami gunakan. Lebih banyak di
kamar.
Buat info, view yang bagus kalau memilih kamar yang menghadap ke kolam.
Kamar ini seluas 50 m2, dengan lantai dari kayu. Fasilitas
di kamar pada dasarnya standar, seperti kamar lainnya. Ada lemari, kulkas, air
minum kemasan, kopi, teh, gula, dsb. Cuma air minum kemasannya ukurannya kok
kecil, di hotel-hotel lainnya dapat yang ukuran 600 ml. Yang menarik ada
perlengkapan menjahit seperti benang dan jarum. Benangnya dipotong-potong. Cukup
untuk memasang kancing yang lepas. Lalu ada kikir kuku.
Beberapa
saat setelah leyeh-leyeh di kamar, saya masuk ke kamar mandi lagi. Saya melihat
ada kran yang lepas di bathtup. Saya berecana untuk ganti kamar saja, tapi
semua tidak ada yang setuju. Sudah terlanjur masuk, malas angkat barang-barang
lagi, mending kembali istirahat saja.
Ya,
sudahlah, urusan masih bisa tanpa satu kran tersebut. Anak-anak masih bisa
menikmati staycation di hotel ini dengan damai. Buat mereka yang penting bisa
tidur dengan nyaman dan wifi lancar. Tiga hari dua malam bakal tidak terasa
lama.
Lor
in Solo Hotel, asri dan tenang
Konsep
hotel bintang 5 ini ingin lebih dekat dengan alam. Bangunan hotel modern bercampur tradisional dapat ditemukan di berbagai ruang termasuk di kamar. Unsur alami terlihat dengan hampir semua sisi yang
menggunakan bebatuan, kayu dan tanaman. Cocok buat teman-teman
yang ingin suasana yang berbeda. Lebih ke suasana natural. Gemericik air
terdengar dari lobby hotel. Setelah dari lobby ini banyak kolam dan tumbuhan
yang mengelilingi.
Adem,
seger dan tenang. Begitulah suasana di Lor in Solo Hotel. Jauh dari kebisingan
jalan raya di depannya. Apalagi setelah keliling hotel. Tempat makan menghadap
kolam kalau memilih outdoor. Kemudian di dekat kolam renang ada kolam dengan
jembatan yang menghubungkan dengan hotel D’wangsa. Hotel ini masih satu pemilik
dan tidak ada pembatasnya.
Asyik di kolam renang
Kolam
renang terdiri dari dua yaitu kolam untuk anak-anak dan dewasa. Tempatnya sama-sama
menyenangkan. Airnya jernih dan viewnya bagus. Berkali-kali saya memotret,
rasanya tidak cukup untuk menggambarkan suasana disini. (Teman-teman bisa
menonton di channel you saya , ya.)
Saya
paling suka bagian kolam renang ini. Senang saja melihat air yang jernih. Tamu yang
berenang tidak banyak. Anak-anak bisa puas berenang di kolam dewasa. Terutama si
bungsu yang sudah lama tidak renang.
Sementara
anak-anak dan suami saya berenang, saya berkeliling saja. Ada beberapa kursi
malas di kolam renang dewasa dan anak. Namun yang banyak adalah di kolam dewasa,
lengkap dengan payungnya. Di kolam anak ini, orang tua bisa menunggu di anak
tangga.
Jalan
di sekitar kolam dibuat bertangga. Mungkin konsepnya banyak tangga menuju ke
kolam renang. Duh, pagi-pagi sudah diajak naik turun tangga saja. Ada loh
tangga yang tertinggi sehingga bisa melihat kedua kolam tersebut. Asyik saja bisa melihat pemandangan kolam dari ketinggaan. Meskipun naik
turun tangga tapi suasana tetap asri karena banyak tumbuhan dan pohon besar
yang rindang.
Di
depan kolam renang ada pusat kebugaran (gym). Kalau pagi sudah ramai tamu yang ingin menjaga
kebugaran. Kalau memilih untuk jogging, ada jogging track yang memadai. Atau keliling
di lapangan rumput depan kamar hotel.
Breakfast
Tempat
makan bukan masalah lagi. View kolam dan tamanan membuat suasana lebih segar
dan tentu saja saya betah. Tapi bagaimana dengan menu makan pagi disini?
Menu
makan pagi banyak macamnya mulai dari nasi, sayur dan teman-temannya, bubur
ayam, nasi liwet, gudeg, mie ayam, roti, buah, salad buah, salad sayur, jajan
pasar. Minuman mulai dari air mineral, infused water, jus, kopi, dan teh. Lengkap
deh. Dua kali yang makan pagi disini menunya berbeda-beda bikin tamu tidak
mudah bosan. Tapi rasanya sama saja, agak hambar.
Tempat
makanan ada di dalam dan di luar ruangan. Yang di luar ruangan ini tidak
banyak. Hari pertama saya lihat bagian mie dan satu lagi entah apa cuma lihat
sekilas. Itupun baru saya baru menyadari kalau ada makanan di luar ruangan,
hihi...
Hari
pertama dan kedua, si bungsu saya ajak makan disini, cukup dengan menambah Rp
50.000. Bisa dibayar langsung di restoran. Anak saya paling makannya tidak
banyak. Satu piring nasi, kue dan buah sudah cukup mengenyangkan.
Lokasi
Lor in Solo Hotel strategis
Jl.
Adisucipto no. 47 Colomadu, Karanganyar. Jawa Tengah
Kalau pesan melalui applikasi booking hotel, lokasinya dekat pusat perbelanjaan, dsb. Namun kadang dekat itu ternyata butuh waktu tidak sebentar. Nah, selama blusukan gara-gara salah membaca maps, ternyata lokasinya dekat dengan pondok pesantren Assalam dan Universitas Muhammadiyah Solo. kira-kira 10-15 menit naik mobil.
Selain itu juga dekat tempat makan dan toko oleh-oleh Javenir. Sepanjang jalan dekat hotel banyak
rumah makan, tinggal pilih saja. Mau ke minimarket tinggal menyeberang. Mau mencari
oleh-oleh Solo juga tinggal menyeberang di Javenir. Biar aman kalau mau
menyeberang bisa minta tolong pak satpam.
Masjid
dan musholla di luar hotel, ada yang dekat. Meski piknik, namun sholat berjamaah
tetap seperti biasa. Hari pertama kami sholat di masjid yang berada di area
Rumah Makan Taman Sari. Esoknya di musholla kampung. Kalau mau di hotel saja,
ada fasilitas musholla dekat restoran.
^_^
View Kolam emang the best gan, apalagi deket kolam ada semacam taman rumput hijau. Jadi rileks banget..
BalasHapusSeger lihat hijau gini.
Hapusduuuuh, nih hotel mah sring aku lewatin kalo sedang mudik ke solo mba, tp ga prnh nginep krn memang selalu stay di rumah mama di solo. Lor in sering dipake ama mbak iparku kalo dia sedang bisnis trip di solo..
BalasHapusaku suka banget liat kolamnya, kliatan gedeee yaaa, trus warna airnya goda banget buat nyemplung ;p... kapan2 ke solo kayaknya pgn ajakin suami staycation semalam di sana
Aku paling suka lihat kolam renang ini.
HapusKolam renangnya asik banget, dipadu dengan hijaunya pohon, tampak asri. Bikin betah berlama lama berenang.
BalasHapusSaya bagian nonton yang renang, hihi...
HapusView kolam renangnya menggoda banget ya mba, instagramable banget itu mah.
BalasHapusIya banget. Tamu2 juga muter sambil poto-poto.
HapusBikin betah ya mba.
BalasHapusview dan desain kolamnya emang keren mba
BalasHapusBikin betah walau cuma duduk di tepi kolam.
Hapusaku pernah di sini pas ada gathering kantor. Sumpah HOTELNYA ini the best banget. Aku sukaaa.. Gak bisa move on sama hotelnya, buwagusss banget,
BalasHapustapi sayang jauh dari keramaian kota. Hiks hiks hiks.