Menginap di Lor in Solo Hotel, Paling Suka dengan View Kolam


kolam renang


Assalamualaikum,

Suami saya hobi mengajak “piknik mendadak”. Kalau biasanya pesan hotel beberapa minggu atau seminggu sebelum hari H, kali ini setelah shubuh. Kemudian packing cepat-cepat dan berangkat. Suami memilih Lor ini Solo Hotel setelah saya pusing googling hotel, harga, fasilitas dan review sehari sebelumnya.


Libur sekolah saya manfaatkan untuk piknik bersama anak-anak. Alhamdulillah libur anak SD, SMP dan kampus bareng. Itupun memilih waktu yang mepet dengan hari masuk sekolah. Libur sekolah memang lama, namun baru di akhir libur itulah kami bisa berangkat. Alhmadulillah juga kondisi saya setelah patah tulang ekor lebih baik. Belum bisa dikatakan sembuh namun saya bersyukur bisa melakukan perjalanan agak jauh. Kalaupun capek di jalan bisa istirahat dulu. Toh, piknik kami santai saja.

Saya mengusulkan untuk “main” ke Solo karena saya tidak begitu paham dengan daerah ini. Beberapa tahun lalu pernah kesini, dan tidak banyak kesan. Selain itu, Solo tidak begitu jauh dengan kota kami. Hampir 5 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi.

taman rumput


Perjalanan lancar, meski berangkat pagi banget. Beberapa kali berhenti ke tempat makan, SPBU dan mini market. Kalau mendadak ya seperti ini. tidak ada rencana ke tempat wisata dan sebagainya, namun langsung saja njujug ke Lor in Solo Hotel menjelang waktu check ini. Tiga anak saya minta untuk menunggu dengan anteng di mobil, sementara saya dan suami menuju ke lobby. Menunggu sebentar kemudian diperbolehkan check in. Dengan begitu saya bisa leluasa membuat video kamar hotel tanpa diganggu anak-anak.

Oh ya, parkir mobil bisa di depan lobby atau disamping hotel. Suami saya memilih disamping saja, biar gampang keluar masuk hotel. Parkir mobil di jalan. termasuk parkir bersama, karena satu jalan ini buat menuju hotel di belakang Lor in. Meskipun di jalan, tapi adem karena banyak pohon. Sedangkan di kanan dan kiri jalan kecil menuju tempat saya menginap ada pohon bambu. Dimana-mana  banyak pohon. 

kolam ikan


Sempat ganti kartu kamar karena kartu dari lobby mogok. Untungnya ada pegawai hotel yang sedang beres-beres, saya panggil saja bantu masuk kamar. Dengan kartu cadangan dari pegawai pintu kamar bisa dibuka. Selanjutnya kami disuruh ganti kartu di lobby.


Sepanjang jalan menuju kamar, alunan lagu Jawa mengiringi langkah kami. Terasa kental aroma Jawa. Beberapa hiasan hotel menunjukkan identitas Jawa. Mulai dari wayang yang diletakkan di lemari kaca lobby, hingga lukisan dinding.

Kamar eksekutif Lor in Solo Hotel

kamar eksekutif lor in solo hotel


Baru ingat saya belum sempat mencicipi welcome drink gara-gara pengen segera masuk ke kamar. Rasanya lega bisa selonjoran di kasur empuk hotel. Sengaja memilih double bed biar bisa sekamar ramai-ramai. Plus ada teras dengan meja dan kursi. Bisa buat santai melihat taman (rumput). Teras disini modelnya terbuka, namun bagian samping ada dinding pembatas dengan kamar-kamar sebelah. Sedangkan depannya terhalang oleh tanaman setinggi manusia. Entah apa namanya. Kalau pagi, ada petugas yang mengurus tamanan di depan. Teras ini jarang kami gunakan. Lebih banyak di kamar.

Buat info, view yang bagus kalau memilih kamar yang menghadap ke kolam. 

Kamar ini seluas 50 m2, dengan lantai dari kayu. Fasilitas di kamar pada dasarnya standar, seperti kamar lainnya. Ada lemari, kulkas, air minum kemasan, kopi, teh, gula, dsb. Cuma air minum kemasannya ukurannya kok kecil, di hotel-hotel lainnya dapat yang ukuran 600 ml. Yang menarik ada perlengkapan menjahit seperti benang dan jarum. Benangnya dipotong-potong. Cukup untuk memasang kancing yang lepas. Lalu ada kikir kuku.

teras lor in solo hotel


Beberapa saat setelah leyeh-leyeh di kamar, saya masuk ke kamar mandi lagi. Saya melihat ada kran yang lepas di bathtup. Saya berecana untuk ganti kamar saja, tapi semua tidak ada yang setuju. Sudah terlanjur masuk, malas angkat barang-barang lagi, mending kembali istirahat saja.


Ya, sudahlah, urusan masih bisa tanpa satu kran tersebut. Anak-anak masih bisa menikmati staycation di hotel ini dengan damai. Buat mereka yang penting bisa tidur dengan nyaman dan wifi lancar. Tiga hari dua malam bakal tidak terasa lama.

kamar mandi


Lor in Solo Hotel, asri dan tenang

Konsep hotel bintang 5 ini ingin lebih dekat dengan alam. Bangunan hotel modern bercampur tradisional dapat ditemukan di berbagai ruang termasuk di kamar. Unsur alami terlihat dengan hampir semua sisi yang menggunakan bebatuan, kayu dan tanaman. Cocok buat teman-teman yang ingin suasana yang berbeda. Lebih ke suasana natural. Gemericik air terdengar dari lobby hotel. Setelah dari lobby ini banyak kolam dan tumbuhan yang mengelilingi. 

Adem, seger dan tenang. Begitulah suasana di Lor in Solo Hotel. Jauh dari kebisingan jalan raya di depannya. Apalagi setelah keliling hotel. Tempat makan menghadap kolam kalau memilih outdoor. Kemudian di dekat kolam renang ada kolam dengan jembatan yang menghubungkan dengan hotel D’wangsa. Hotel ini masih satu pemilik dan tidak ada pembatasnya.

Asyik di kolam renang



Kolam renang terdiri dari dua yaitu kolam untuk anak-anak dan dewasa. Tempatnya sama-sama menyenangkan. Airnya jernih dan viewnya bagus. Berkali-kali saya memotret, rasanya tidak cukup untuk menggambarkan suasana disini. (Teman-teman bisa menonton di channel you saya , ya.)

Saya paling suka bagian kolam renang ini. Senang saja melihat air yang jernih. Tamu yang berenang tidak banyak. Anak-anak bisa puas berenang di kolam dewasa. Terutama si bungsu yang sudah lama tidak renang.

Sementara anak-anak dan suami saya berenang, saya berkeliling saja. Ada beberapa kursi malas di kolam renang dewasa dan anak. Namun yang banyak adalah di kolam dewasa, lengkap dengan payungnya. Di kolam anak ini, orang tua bisa menunggu di anak tangga.

tangga


Jalan di sekitar kolam dibuat bertangga. Mungkin konsepnya banyak tangga menuju ke kolam renang. Duh, pagi-pagi sudah diajak naik turun tangga saja. Ada loh tangga yang tertinggi sehingga bisa melihat kedua kolam tersebut. Asyik saja bisa melihat pemandangan kolam dari ketinggaan. Meskipun naik turun tangga tapi suasana tetap asri karena banyak tumbuhan dan pohon besar yang rindang.

Di depan kolam renang ada pusat kebugaran (gym). Kalau pagi sudah ramai tamu yang ingin menjaga kebugaran. Kalau memilih untuk jogging, ada jogging track yang memadai. Atau keliling di lapangan rumput depan kamar hotel.

Breakfast



Tempat makan bukan masalah lagi. View kolam dan tamanan membuat suasana lebih segar dan tentu saja saya betah. Tapi bagaimana dengan menu makan pagi disini?

Menu makan pagi banyak macamnya mulai dari nasi, sayur dan teman-temannya, bubur ayam, nasi liwet, gudeg, mie ayam, roti, buah, salad buah, salad sayur, jajan pasar. Minuman mulai dari air mineral, infused water, jus, kopi, dan teh. Lengkap deh. Dua kali yang makan pagi disini menunya berbeda-beda bikin tamu tidak mudah bosan. Tapi rasanya sama saja, agak hambar.

Tempat makanan ada di dalam dan di luar ruangan. Yang di luar ruangan ini tidak banyak. Hari pertama saya lihat bagian mie dan satu lagi entah apa cuma lihat sekilas. Itupun baru saya baru menyadari kalau ada makanan di luar ruangan, hihi...



Hari pertama dan kedua, si bungsu saya ajak makan disini, cukup dengan menambah Rp 50.000. Bisa dibayar langsung di restoran. Anak saya paling makannya tidak banyak. Satu piring nasi, kue dan buah sudah cukup mengenyangkan.  

Lokasi Lor in Solo Hotel strategis

Jl. Adisucipto no. 47 Colomadu, Karanganyar. Jawa Tengah

Kalau pesan melalui applikasi booking hotel, lokasinya dekat pusat perbelanjaan, dsb. Namun kadang dekat itu ternyata butuh waktu tidak sebentar. Nah, selama blusukan gara-gara salah membaca maps, ternyata lokasinya dekat dengan pondok pesantren Assalam dan Universitas Muhammadiyah Solo. kira-kira 10-15 menit naik mobil.

Selain itu juga dekat tempat makan dan toko oleh-oleh Javenir. Sepanjang jalan dekat hotel banyak rumah makan, tinggal pilih saja. Mau ke minimarket tinggal menyeberang. Mau mencari oleh-oleh Solo juga tinggal menyeberang di Javenir. Biar aman kalau mau menyeberang bisa minta tolong pak satpam.

Masjid dan musholla di luar hotel, ada yang dekat. Meski piknik, namun sholat berjamaah tetap seperti biasa. Hari pertama kami sholat di masjid yang berada di area Rumah Makan Taman Sari. Esoknya di musholla kampung. Kalau mau di hotel saja, ada fasilitas musholla dekat restoran.

  
^_^

Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

13 Komentar untuk "Menginap di Lor in Solo Hotel, Paling Suka dengan View Kolam"

  1. Asri banget ya mbak viewnya. Paling suka deh kalau nginep di penginapan konsep kyk rumah begini.

    BalasHapus
  2. View Kolam emang the best gan, apalagi deket kolam ada semacam taman rumput hijau. Jadi rileks banget..

    BalasHapus
  3. duuuuh, nih hotel mah sring aku lewatin kalo sedang mudik ke solo mba, tp ga prnh nginep krn memang selalu stay di rumah mama di solo. Lor in sering dipake ama mbak iparku kalo dia sedang bisnis trip di solo..


    aku suka banget liat kolamnya, kliatan gedeee yaaa, trus warna airnya goda banget buat nyemplung ;p... kapan2 ke solo kayaknya pgn ajakin suami staycation semalam di sana

    BalasHapus
  4. Kolam renangnya asik banget, dipadu dengan hijaunya pohon, tampak asri. Bikin betah berlama lama berenang.

    BalasHapus
  5. View kolam renangnya menggoda banget ya mba, instagramable banget itu mah.

    BalasHapus
  6. view dan desain kolamnya emang keren mba

    BalasHapus
  7. aku pernah di sini pas ada gathering kantor. Sumpah HOTELNYA ini the best banget. Aku sukaaa.. Gak bisa move on sama hotelnya, buwagusss banget,

    tapi sayang jauh dari keramaian kota. Hiks hiks hiks.

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel