Istana Anak-Anak Indonesia TMII Bagaikan Negeri Dongeng


istana anak-anak indonesia


Assalamualaikum

Dari kereta gantung TMII (Taman Mini Indonesia Indah), saya melihat bangunan tinggi berwarna cokelat bata yang megah. Bangunan ini cukup menonjol karena gaya arsitekturnya yang indah. Mirip dengan castle di Eropa. Mumpung di TMII, saya meminta suami untuk mampir saja. Toh lokasinya tidak jauh dari tempat kereta gantung.

“Satu tempat saja lalu kita pulang”, pinta saya. Andai pergi kesini sendiri (bersama keluarga saja), mungkin sehari bakal menjelajahi tempat-tempat yang menarik. Masalahnya kami diantar Paklik, jadi agak sungkan minta mampir kemana-mana.


Halaman Istana Anak-Anak Indonesia lenggang. Lebih tepatnya sepi. Kata Paklik karena waktu itu hari kerja, hari Jum’at, bukan waktunya piknik. Lagipula ini belum musim liburan. Orang-orang yang kesini membawa anak-anak kecil, kecuali rombongan turis. Sayapun membawa anak kecil yang hobi lari-lari.

istana anak-anak indonesia


Sesuai dengan namanya, saya berharap bisa menemukan aneka tempat bermain untuk anak-anak. Mungkinkah seperti dongeng-dongeng kerjaan dalam film kartun? Ataukan seperti istana pada umumnya? Jadi seperti apa Istana anak-Anak Indonesia ini?

Saya akan membahas gedungnya. Menarik, sih!

Puas Jalan, Memotret dan Melihat View di Gedung Utama

Setelah membayar tiket masuk, saya langsung masuk ke gedung utama. Si bungsu sudah tak sabar untuk berlari saja. Eits, tunggu dulu. Ada dua badut yang menyambut kedatangan kami. Mereka melambaikan tangan dan mendekati kami. Kemudian saya meminta untuk berswafoto.

Saya pikir gratis. (Ibu sih mikirnya gratis mulu ya!). Tapi kemudian saya tanya tarifnya tapi katanya seikhlasnya. Oke deh, saya carikan uang di dompet dan menyerahkan kepada salah satu badut.

istana anak-anak indonesia


Istana anak-anak ini menjadi tempat belajar dan bermain bagi anak-anak. Bangunan utama bernama Graha Widya Tama, terdiri atas 4 lantai dengan ruang terbuka diatas. Bangunan ini memiliki dua sayap dan menara yang tinggi, lambang kebersamaan anak laki-laki dan perempuan dalam menggapai prestasi. Dari situs Taman Mini, di ruangan ini terdapat pameran wayang dan peragaan aneka permainan anak tradisional. Sayangnya jalan menuju ruangan tersebut ditutup.

Saya bersama suami dan si bungsu hanya keliling bangunan dan naik tangga dari belakang gedung. Dari lantai atas ada halaman terbuka yang luas. Angin yang berhembus bukan sepoi-sepoi lagi, lumayanlah bikin jilbab melambai. Ditambah dengan terik matahari. Perpaduan yang klop.

panggung anak


Di atas ini ada satu pintu dan tertutup rapat. Jadi ini kosong saja. Namun setiap sudut masih layak buat stok foto. Beberapa pengunjung yang naik hingga lantai atas ini sekedar mengabadikan moment dan melihat view dibawahnya.

Kalau suasananya seperti ini saya puas dengan hasil foto. Maksudnya, foto-foto saya tanpa ada halangan dari pengunjung yang hilir-mudik. Tapi ya jadi agak aneh saja. Setahu saja tempat-tempat seperti ini semacam hiburan rakyat biasanya ramai. Cuma karena hari kerja jadi sepi kecuali rombongan sekolah yang sedang mengadakan study tour atau rekreasi. Ambil hikmahnya saja, puas jalan, puas foto. Saya bisa santai melihat semua view, kecuali yang tertutup.

Tempat Bermain


kolam renang istana anak-anak indonesia


Setelah dari gedung utama saya turun perlahan. Di sekitarnya ada kolam renang, sepi juga dan panggung hiburan. Sepertinya asyik ya melihat anak-anak tampil di arena ini. Panggung di depan, tengah dan di sekelilingnya adalah tempat untuk para penonton.

Di belakang gedung utama ada kolam renang. Seperti kolam renang yang diperuntukan buat anak, disini ada seluncurannya dan air yang tumpah. Terbayang anak-anak yang berseru riang ketika kena air. Andaikan membawa baju ganti, mungkin anak saya akan ikut nyebur kesini. Dia ini paling tidak tahan melihat kolam.

tempat bermain


Di samping gedung utama (di halaman depan) ada tempat bermain anak yaitu kereta kelinci, mandi bola, dsb. Beberapa permainan seperti di TK atau playground gitu. Di beberapa tempat, pengunjung diwajibkan untuk membayar. Kalau pengunjung sudah membeli tiket, maka anak akan tetap dilayani meski sedikit. Seperti di kereta, hanya dua anak, kereta tetap jalan. Di arena bermain ini dilengkapi dengan bangku yang memudahkan orang tua untuk bersantai.

Kalau haus dan lapar ada kios makanan disana. Bahkan yang jualan baju anak dengan gambar Taman Mini juga ada. Istana Anak-Anak Indonesia dilengkapi dengan fasilitas umum seperti toilet dan musholla. Tempat wudhu ada di luar musholla.


tempat bermain


Di bagian depan gedung utama ada patung gajah besar, goa dan lorong. Goanya kecil. Namanya juga goa buatan. Mirip dengan uji nyali buat anak-anak. Cukup dengan masuk ke lubang gelap dan berjalan hingga pintu keluarnya.

Di area Istana Anak- Anak Indonesia, ada satu gedung lagi yaitu Graha Seni Atmaja. Lokasinya di belakang tempat bermain anak-anak.  Gedung ini kecil bila dibandingkan dengan gedung utama yang menjulang tadi. Hanya terdiri dari dua lantai. Ada dua patung di depan pintu masuk dan deretan pot bunga yang membuat suasana tampak makin teduh. Oh ya, disekeliling gedung ini banyak pohon-pohon besar yang ditempeli tanaman anggrek. Halaman dibiarkan terbuka dengan rumput yang menghijau.

Dari luar saya tidak bisa menebak koleksi apa yang ada di dalam gedung. Sepi. Saya tidak masuk ke dalam gedung ini jadi tidak bisa cerita panjang.

graha seni atmaja


Kelebihan:

Gedung utama bagus. Bagaimanapun ini merupakan daya tarik utama buat pengunjung. Seperti saya yang dibuat penasaran dengan penampakan gedung yang menjulang bak istana raja.

Murah. dengan tiket masuk Rp 15.000 pengunjung bisa puas berswafoto atau bermain (yang gratis).

Kekurangan:

Beberapa tempat bermain catnya sudah memudar dan mengelupas. Sepertinya butuh perawatan lebih baik lagi. Bahkan ada yang rusak. Demikian juga dengan bangku-bangku disekitar tempat bermain ini, ada yang rusak.

Saya berharap ketika mampir ke tempat seperti ini, bukan saja ingin keliling gedung, tapi juga mendapatkan pengetahuan. Saya pikir perlu pengunjung perlu dibelaki informasi. Misalnya dengan sedikit info yang dipajang di tempat yang mudah dilihat.

istana anak-anak indonesia


So far, Istana Anak-Anak Indonesia ini tetap menarik untuk dikunjungi. Kalau saya terutama di gedung utama, seperti berada di negeri dongeng. Sementara anak saya paling suka di tempat bermainnya. 

Happy traveling!

^_^
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

6 Komentar untuk "Istana Anak-Anak Indonesia TMII Bagaikan Negeri Dongeng"

  1. Ya Allah... seumur-umur saya ke Taman Mini belum pernah masuk Istana anak-anak Indonesia. Artikel ini menjawab rasa penasaran saya selama ini, ternyata begini to dalamnya,hehe

    BalasHapus
  2. Udah lama ga ke tmii sejak sd dan terakhir ke sana semester akhir waktu kuliah, tapi cuma jalan di luar anjungan2
    Dan blom pernah masuk ke istananya ini
    Dulu kupikir malah di dalamnya ada kayak boneka boneka barbie gitu hahaha #bayangan jaman bocah

    BalasHapus
  3. Padahal Taman Mini nggak jauh jauh amat, tapi saya baru tau tempat ini. Seringnya ke sekitaran TMII cuma buat kondangan soalnya.

    BalasHapus
  4. Saya pertama ke sini justru saat belum nikah. giliran dah nikah, anak2 belum pernah diajak ke sini. Ironis yah

    BalasHapus
  5. Iya, betul. Kalau lagi ga musim liburan suka sepi. Tapi, kalau barengan sama liburan atau jadwal study tour anak-anak sekolah. Walah...ruamenya puol

    BalasHapus
  6. Waaah ada Taman Miniiii, nggak ingat kapan terakhir kali ke sini. Tapi dulu waktu kecil lumayan sering~ apalagi kalau bukan untuk naik gondola dan berkunjung ke rumah-rumah tradisional Indonesia :O sayang ya kalau sampai nggak terawat, karena TMII ini salah satu themepark yang bagus juga sebenarnya kalau di kelola dan update setiap saat :>

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel