Menu Makanan di Warteg Kharisma Bahari Serasa di Rumah
Assalamualaikum
Warteg yang
merupakan kepanjangan dari warung Tegal menyediakan aneka menu masakan
sederhana dengan harga terjangkau. Menu makanan disini lebih mirip dengan
masakan rumahan sehari-hari. Jadi, anggap saja seperti makan di rumah.
Bicara
tentang warteg, saya ingat berpuluh tahun lalu. Pertama saya mengenal warteg
karena sebagai anak kos pastilah biasa makan di warteg. Selama kuliah di
Semarang tidak lepas dari menu-menu di warteg sekitar kampus dan kos.
Selanjutnya ketika awal menikah. Saya dan suami tinggal di Jakarta di sekitar
kantor pusat. Di dekat rumah petak itu banyak warteg. Karena saya tidak bisa
memasak dan tidak mau ribet maka makan di warteg adalah pilihan yang ramah di
dompet.
Nah, di
Tuban ternyata ada warteg baru namanya warteg Kharisma Bahari. Dengan lokasi
yang strategis, warteg ini membuat saya penasaran. Rasanya pengen sedikit
mengulang masa makan di warteg. Ehm…kira-kira makan di warteg masih seasyik dulu,
tidak ya?
Tempat Makan Bersih di Warteg Kharisma Bahari
Kesan saya
pertama kali datang ke warteg Kharisma Bahari adalah tempatnya yang bersih.
Didukung dinding keramik dan lantai keramik warna senada, putih, menambah kesan
bahwa warteg ini cukup menjaga kebersihan.
Kalau
tempatnya seperti ini saya rasa pelanggan akan merasa nyaman ketika menikmati
menu-menu warteg. Tidak ada sampah berserakan ketika saya datang. Meskipun saya
yakin bahwa pelanggan yang makan pasti ada deh yang buang-buang sampah
sembarangan. Iya kalau ada tempat sampahnya dan sadar dengan kebersihan. Kalau
tidak ada tempat sampahnya langsung lempar saja.
Beruntung
dua kali saya kesini, kondisi warung dalam keadaan bersih. Saya pilih bangku
yang menghadap langsung etalse menu warteg. Posisi makan seperti ini kadang kurang
nyaman karena begitu ada pelanggan datang dan menunjuk menu yang ada di depan
saya. Tapi ya sudahlah, memang resiko kalau saya pilih tempat disini. Satu
tempat lainnya ada di ruang samping. Sebenarnya bukan beda ruang sih, cuma
karena ada sedikit dinding pemisah jadi seperti ruang lain.
Menu Rumahan di Warteg Kharisma Bahari
Menu di warteg
ini tidak jauh berbeda dengan menu di warung-warung biasa. Cuma kalau disini
menunya memang lebih banyak lagi. Untuk sayur ada sayur sop, capcay, oseng macam-macam
sayur. Demi menarik lebih banyak pelanggan, disini juga menyediakan menu soto
ayam dan sop iga. Sedangkan lauk, ada ikan dan ayam goreng, sambal goreng
kentang, hati, sate jeroan, kerang, telur asin, kering tempe, ayam suwir, dan
lainnya. Menu tersebut makin lengkap dengan aneka gorengan seperti perkedel dan
mendoan.
Saya senang
bisa menemukan banyak menu disini. Tapi kemudian bingung saja, mau pilih apa.
Oh ya, kalau telur itu banyak macamnya. Mulai dari yang tidak pedas sampai yang
pedas. Nah, kalau masih kurang pedas juga, tersedia sambal.
Cuma untuk
menu ikan tidak banyak pilihannya. Setahu saya, ikan cuma ada satu macam saja.
Pertama kali kesini, saya pilih bandeng presto goreng. Meski durinya tidak
lunak, tapi masih oke untuk pelengkap makan siang.
Buat kalian
yang tidak suka makan banyak, sebaiknya waspada saja dan segera kasih tahu mbak
atau masnya. Karena sistemnya kita dilayani, maka berapa takaran makanan kita
ya terserah mbak atau mas yang melayani kita. Kalau saya, ketika sedang
diambilkan nasi, saya buru-buru mengatakan bahwa saya minta nasi sedikit. Ya,
walaupun masih saja lebih banyak dari porsi saya juga. Apa mungkin semua
pelanggan dianggap makan banyak ya?
Untuk gorengan
seperti mendoan, saya mengambil sendiri. Demikian juga kalau kita ingin
kerupuk, bisa langsung mengambil di kalengnya. Kalau lagi beruntung, gorengan
masih anget, enak loh.
Dengan banyaknya
menu warteg, membuat pelanggan senang. Bahkan menu disini mengingatkan akan
menu makanan di rumah. Boleh jadi ketika kita sibuk hingga tak ada waktu untuk
memasak, makan di warteg menjadi pilihan yang tepat. Bisa dipesan secara online
juga. Ini, juga memudahkan kita untuk menikmati menu masakan rumah tanpa harus
keluar rumah. Apalagi warteg ini buka 24 jam. Nah, makan bisa kapanpun!
Dengan
berbagai pilihan menu, warteg Kharisma memiliki rasa yang biasa saja. Mungkin
buat orang Tuban yang penggemar makanan pedas asin, kurang nendang ya. Kalau makanan
disini, dikatakan pedas banget, tidak. Masih oke untuk ibu-ibu yang membawa
anak-anak. Kalian bisa memilih sayur sop, soto atau capcay yang pasti aman
untuk anak-anak. Lauknya bisa ayam atau ikan goreng. Sementara orang dewasa
bisa memilih makanan pedas. Yang merah-merah banyak kok pilihannya.
Makan di Warteg Kharisma Bahari Hemat
Setelah
selesai makan, kita bisa minta total harganya. Si mbak akan menghitung semua
yang kita makan dan minum. Kabar baiknya, kalau kita pesan teh (saya teh manis
hangat) itu free. Entah memang free atau sudah termasuk harga
makanannya, saya setuju saja.
Untuk harga
satu porsi nasi, capcay, telor cabe hijau, mendoan, teh hangat ditambah satu porsi nasi, sayur sup, telur
asin, mendoan, teh hangat, saya harus membayar Rp 30.000. Harga segitu termasuk
wajar, ya. Ya, seperti makan di warung. Tidak berlebihan dan tidak juga murah.
Kalaupun
saya katakan hemat karena menu disini tidak ada yang mahal banget. Mungkin
kalau dalam seporsi makan itu kita pesan lima lauk. Nah, jadi mahal karena
banyak lauknya.
Teman-teman
yang ingin menikmati menu warteg, bisa mampir di warteg Kharisma Bahari. Jangan
galau dengan banyaknya pilihan menu!
Lokasi:
Jl. Wahidin
Sudiro Husodo, Latsari Tuban (depan laboratorium Analisa Abadi)
^_^
Jadi keinget masa2 merantau dulu , hiks...pasti yang dicari warteg. selain makanannya bervariasi, so pasti harganya juga relatif terjangkau hemat di kantong. apalagi saat tanggal tua
BalasHapus