Macam-Macam Kue Kering Lebaran

Menjelang bulan Ramadan sudah banyak orang-orang yang menjual kue kering. Demi euforia kue kering ini, saya ikut kencan dengan oven tangkring di dapur. Tapi sebelum Ramadan saja. Kemudian habis.

Baca juga Chocochips cookies...

Sebenarnya suami meminta agar saya membuat nastar. Dua anak juga setuju. Katanya lagi kangen nastar buatan saya, yang lumer ketika digigit dan rasa selainya asli. Aih, saya memang jarang membuat nastar. Bikin nastar itu ribet. Pertama harus membuat adonan selai nanas. Kedua dan seterusnya membuat adonan kue kering hingga baking sampai selesai. Karena sudah masuk bulan puasa, sayapun malas. Ya Allah, saya kok malas banget ya.

Untuk mengobati keinginan makan nastar akhirnya saya pesan saja di teman. Ini lebih praktis dan hemat tenaga. Keluarga saya masih bisa menikmati nastar dengan gembira. Sementara saya ingin lebih fokus untuk ibadah. Meski ya... saya masih seperti ini saja.

Saya tanya teman, apakah selai nanasnya homemade. Jawabnya, “Iya.” Jadi deh saya pesan. Jadi kue nastar dan kue kering lainnya ini memang saya sediakan di rumah. Saya ingin menikmati sebelum hari raya, sebelum banyak kue-kue enak bertaburan dimana-mana.

Selain nastar apa saja kue kering yang biasanya ada saat silaturahim ke rumah kerabat dan teman dan tetangga?

Tentunya ada banyak. Bisa jadi kue kering buat lebaran tiap rumah berbeda. Atau sama. Dari kebiasaan silaturahim ke rumah kerabat dan tetangga kue kering yang sering ada adalah:

1. Nastar

Nastar ini bentuknya macam-macam. Mulai dari bulat hingga yang model dilipat. Di dalamnya ada selai nanas. Tekstur nastar ada yang lumer dan renyah. Kalau yang lumer terasa empuk dan hancur ketika digigit. 

2. Kue semprit

Kue kering berbentuk mawar ini banyak dipasarkan dari rumah ke rumah hingga supermarket. Untuk hiasannya kue semprit diberi chocochip di tengah kue.

3. Kue kacang

Kue kering ini menggunakan selai kacang maupun kacang tanah yang dihaluskan. Adonan dicampur dengan bahan-bahan lainnya kemudian dibentuk beraneka rupa.

4. Kue lidah kucing

Bentuk kue ini lonjong dan tipis, renyah, anggap saja mirip lidahnya kucing, hihi. Rasanya manis. Kadang ada variasi cokelat di bagian tengah. Kue ini terbuat dari tepung terigu, gula halus, mentega dan telur. 

5. Kue cokelat

Sesuai namanya, kue kering ini menggunakan bubuk cokelat. Teksturnya renyah dan legit. Untuk toppingnya adalah kacang tanah, kacang mente, almond, chocochips, dsb.

6. Kue putri salju

Kue ini biasanya berbentuk bulat dan bulan sabit. Terserah juga bentuknya. Kue ini terbuat dari tepung terigu, maizena, mentega dan telur. Setelah adonan dicetak lalu dipanggang di dalam oven hingga matang. Setelah itu, kue digulingkan di gula halus seperti salju. Untuk rasa ada yang manis dan gurih (dengan campuran keju).

Baca juga Resep Buka Puasa Dengan Kulit Lumpia...

Kemudian saya ingat kastangel. Kue ini renyah dan rasanya gurih dengan campuran keju. Di bagian atasnya ditaburi parutan keju. Duh, keju dimana-mana. Untuk adonan lebih baik menggunakan keju tua (duh harganya cukup mahal). Kalau saya sih pakai cukup pakai keju cheddar saja sudah enak.

Kue satu ini jarang saya temukan di kampung saya. Mungkin karena biaya produksi yang lebih mahal daripada kue kering lainnya. Kalaupun ketemu, rasa kuenya tidak gurih namun asin. Aduh..

Membuat kue kering memang butuh ketelatenan. Butuh waktu yang tidak sedikit. Agar kue kering renyah saya biasanya menyaring tepung terigu dan menyangrainya sebentar. Selain itu, pastikan semua bahan dalam kondisi masih bagus.

Nah, dari berbagai macam kue kering tersebut yang menjadi favorit keluarga saya adalah nastar. Kalau kalian, kue kering apa favoritnya?

^_^

Nur Rochma

Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

Bagikan Artikel ini