Yuk, Cari Tahu Manfaat Membaca Komik!

komik


Berbeda dengan anak pertama yang suka memabaca buku apa saja, anak kedua saya hanya mau membaca buku komik. Sebenarnya sejak kecil saya sudah mengenalkan buku bacaan sesuai usia. Sayang kebiasaan membaca buku ini tidak begitu saja dilakukan.


Anak pertama saya mau membaca buku apa saja, baik yang ada gambarnya maupun tidak. Koleksi bukunya beragam. Kalau usia balita ya buku bergambar. Semakin bertambah usia, buku semakin banyak yang minim gambar. Usia SD sudah terbiasa membaca sendiri kalau waktu senaggang.

Nah, anak kedua saya ini agak berbeda. bukan mau membandingkan. Tapi bagaimanapun saya ingin buku bacaan kakaknya juga terpakai. Sayangnya tidak. Justru buku-buku sewaktu kakaknya masih kecil ini yang sekarang dibaca si bungsu. Tetap dibaca juga.

Saya mencari cara agar semua anak saya suka membaca. Faktanya tidak mudah. Kalaupun ada tips agar anak gemar membaca, sudah saya lakukan semua. Tetap saja si anak kurang suka membaca.

Karena saya tinggal di kota kabupaten, tidak banyak koleksi buku bacaan di toko buku. Kalaupun ada, si anak tidak cocok. Nah, sewaktu ada pameran buku di kota besar, saya ajak anak-anak membeli buku. Biasanya saya kasih perjanjian sama anak-anak. Berhubung ada tiga anak plus saya, maka anggaran membeli buku menjadi banyak juga. Biasanya begini, satu anak maksimal 2 buku seharga maksimal sekian.

Semua kebagian jatah membeli buku. Perjanjian lainnya adalah, boleh membeli buku asal dibaca. Jadi saya usahakan mereka tahu minimal membaca sampul belakang buku, bisa memperkirakan isi buku.

Karena pernah anak-anak minta membeli buku eh ternyata tidak suka. Kalau seperti ini mubadzir saja. Jadi saya ulang-ulang lagi, “Beneran ya dibaca bukunya.”

Anak kedua saya ini lebih suka membaca buku-buku komik. Majalah seperti donald bebek dan paman Gober (sudah jadul ini) kurang suka. Koleksi komik saya lebih dari membeli secara online. Akhir-akhir ini jarang ke toko buku di kota-kota besar.

Sekarang ini komik sudah beragam. Mulai dari yang tema-tema tentang agama, sejarah, science hingga nasionalisme. Biasanya anak yang kesulitan mencerna cerita-cerita dari buku bacaan memilih komik. Karena cerita pada komik itu lebih ringkas, padat dan mudah dimengerti. Contohnya komik tentang tokoh ilmuwan muslim Ibnu Sina (Avicenna). Meski kisahnya bukan biografi, namun akan memberikan pengetahuan sepak terjang Ibnu Sina dalam dunia kedokteran dan karya-karyanya.

Komik tentang dakwah juga semakin banyak. Anak zaman now semakin banyak pilihan. Jangan lagi ada yang merasa tidak suka membaca. Rugi deh!

Koleksi komik di rumah tidak banyak. Tapi lumayanlah buat bacaan anak-anak. Karena untuk menyediakan buku-buku juga butuh modal. Butuh menganggarkan dana untuk memacu hobi membaca.

Kelebihan komik

Menurut saya karena tulisannya minim, lebih banyak gambar, jadi anak mudah mengerti. Ceritanya singkat, padat dan jelas. Jadi semacam poin-poinnya saja. Hanya saja buat anak yang suka membaca, tulisan pada komik kurang mewakili cerita atau kurang lengkap.

Inti dari komik adalah gambar yang menarik. Kemudian tulisan yang menceritakan adegan dalam gambar. Buat anak yang tidak betah membaca buku lama-lama, komik ini sangat berguna. 

Saya sih berpikir sederhana saja, daripada tidak mau membaca buku, lebih baik mengikuti si anak. Memfasilitasi anak dengan buku kesukaannya. Dengan demikian, anak tetap bisa membaca. Cuma karena buku sudah dibaca, anaknya tidak mau mengulang baca buku.

Saya masih sulit mengarahkan si tengah agar mau membaca buku apa saja. Saat ini anaknya sudah duduk di bangku SMP. Masalah membaca ini berkaitan erat dengan kemampuan anak dalam menganalisa suatu masalah, membuat kesimpulan, dsb. Jadi memang kalau ujian dengan cara menghafal teori sepertinya anak saya kesulitan. Tapi kalau praktik tidak.

Aduh, kok bahasannya jadi kemana-mana...

Membaca komik tidak membutuhkan waktu lama. Dalam sekali duduk, anak bisa menyelesaikan bacaan buku komiknya. Kadang dengan melihat gambar, melihat tulisan sekilas, anak sudah mengerti. Seperti menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Tapi berbeda dengan komik science, sejarah, biografi dan agama tidak bisa main tebak-tebakan. Harus dibaca secara menyeluruh. Kemudian saya galau... Setelah ini buku apa lagi yang cocok.

Silakan membaca Belajar Dimanapun....

Manfaat membaca komik

Bagaimanapun, komik tetaplah bacaan yang menyenangkan. Iya kan? Dulu saya juga sering mampir di perpustakaan wilayah buat baca komik. Bahkan ada persewaan komik dekat kampus yang ramai mahasiswa. Iya kan, mahasiswa juga butuh hiburan. Membaca komik yang lucu-lucu adalah hiburan yang receh, semacam selingan dari jadwal kampus. Namun, kalau komiknya bersambung, bisa penasaran membayangkan kelanjutannya.

Yuk, cari tahu manfaat membaca komik!

  1. Menambah kosa kata baru dan belajar pola kalimat
  2. Hiburan untuk mengisi waktu luang
  3. Mengasah imajinasi dan kreativitas
  4. Memudahkan anak menangkap pesan
  5. Menyalurkan hobi membaca

Hobi membaca komik tetap bermanfaat. Saat ini si bungsu juga doyan baca komik setelah melihat koleksi milik kakaknya. Jika bukunya tipis, sehari sudah selesai dibaca. Karena memang tidak banyak tulisannya. Kadang kalau malas membaca, dia melihat-lihat saja gambarnya. Besoknya diulangi, dibaca-baca dengan santai.

Well, siapa disini yang suka baca komik? Kasih tahu dong, komik favorit kalian!



Happy reading!

^_^


Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

7 Komentar untuk "Yuk, Cari Tahu Manfaat Membaca Komik!"

  1. kalau untuk anak-anak yang baru bisa baca, jenis komik seperti apa yang cocok untuk mereka ya Mbak?
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buku cerita bergambar, mba. Yang seperti ini lebih banyak gambarnya daripada tulisannya. Juga gambarnya colourfull. Biasanya anak suka kalau gambarnya menarik.

      Hapus
  2. Dulu, dari waktu kecil orang tua saya sering sekali membawakan saya komik. Yah, walaupun cuma komik bekas.. tapi saya seneng banget membacanya.

    Kebawa sampe gede. Sampe sekarang juga masih suka baca komik donald bebek, ehehehe

    Fajarwalker.com

    BalasHapus
  3. Baiknya apa yang kita baca adalah kisah kisah yang memberikan pendidikan yang baik, kunjungi blogku juga ya

    BalasHapus
  4. saya pun senang membaca komik.. karena menambah inspirasi, wawasan juga ada. kalau mau bisa baca buku banyak dan melahap buku apa aja. Awalnya saya baca buku2 kayak kisah inspirasi, chicken soup atau buku-buku novel yang seru.. Jadi keterusan deh :)

    BalasHapus
  5. kadang komik lebih mengena ya mbak daripada bacaan biasa
    apalagi jika dikemas semenarik mungkin

    BalasHapus
  6. Jadi ingat waktu SD-SMP baca komik Donald Bebek, dulu harganya masih 1.800, gak tau sekarang masih ada apa nggak. Bacanya sambil makan pula, hahaha.. Baca komik dapat menambah wawasan atau inspirasi lainnya, meski hanya sebuah komik.

    BalasHapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel