Mendadak Menginap di Fave Hotel Rembang, Bayar di Tempat


kamar fave hotel rembang


Sepertinya urusan mendadak itu menjadi favoritnya suami. Sementara saya adalah orang yang suka mempersiapkan segala sesuatu. Dalam hal ini kami tidak klop. Tapi kami selalu sepakat. Buktinya meski mendadak saya tetap mau saja diajak menginap di Fave Hotel. 


Baca juga MG Setos Hotel Semarang Bikin Kami Malas...

Ceritanya si sopir yaitu suami sedang capek dalam perjalanan pulang. Ndilalah mencari hotel di Rembang itu tidak semudah dalam pikiran saya. Hotel yang ada tidak sebanyak di kota-kota besar atau kota wisata. Mau langsung pulang atau istirahat dulu.

Kami mampir di Masjid Agung Rembang dahulu. Sholat sekalian istirahat sebentar. Sampai selesai selonjoran di masjid, rasanya masih butuh perpanjangan waktu untuk istirahat. Ya, kalau capek mengapa harus dipaksa. Toh, jatah cuti suami masih ada dua hari lagi.Tidak perlu tergesa-gesa tiba di rumah.


lobby fave hotel rembang

Karena tidak menemukan hotel yang pas, kami bertanya kepada pak satpam di masjid. Minimal dia tahu ada beberapa pilihan hotel di Rembang. Ternyata tidak mudah mencari hotel di tempat. Beberapa hotel tidak masuk dalam applikasi booking hotel online. Hotel-hotel seperti ini mungkin tidak memenuhi kriteria dari applikasi tersebut. 

Baca juga Semalam di Hotel Solaris, Malang...


Tapi saya berbaik sangka dulu. Memang kalau mencari hotel di kota kabupaten tidak banyak pilihannya. Untuk harga termasuk mahal dibandingkan dengan fasilitas yang ada. Apalagi ini musim liburan. Pastinya hotel-hotel full booked. Ini pengalaman saya yang terjadi di beberapa daerah. Bagi saya, yang penting hotelnya bersih dan nyaman sudah oke. Tidak perlu memasang ekspektasi berlebihan seperti ada resto, kolam renang dan spa. No!

Akhirnya ditengah putus asa mencari hotel dekat pusat kota, kami berada dalam fase antara capek dan pengen pulang, saja. Memandang sekali lagi ke hotel dengan ornament pink yang menjulang di depan alun-alun kota Rembang. Baiklah, mobil meluncur ke Fave Hotel. Aduh, kenapa tidak dari tadi! Bukankah kami sudah tiga kali lewat di depan Fave Hotel! Bukankah lokasinya hanya sepelemparan batu dari masjid! Bukankah dari sejak pengen tidur, yang terbayang adalah Fave Hotel!

lobby fave hotel rembang


Tapi begitulah jalan menuju Fave Hotel. Jalannya sih lurus-lurus saja. Cuma kami saja yang mbulet. Prinsip saya kalau capek mesti istirahat. Tidak perlu memikirkan masalah lainnya. Pusing!

Sejak di masjid saya sudah ngintip harga kamar secara online. Tapi tidak segera memesan. Padahal selama ini saya lebih suka memesan melalui applikasi booking hotel. Tapi karena ini diluar rencana, tanpa persiapan jauh hari, ya sudah pasrah saja jika harga kamar meningkat. Maklum musim liburan.

Ketika tiba di lobby hotel, saya buka applikasi booking hotel lagi. Sementara suami bertanya harganya. Begitu si mbak resepsionis mengatakan harganya, saya langsung setuju bayar di tempat. Ternyata harga hotel yang bayar di tempat lebih murah daripada secara online. Baru kali ini saya mendapatkan harga lebih murah sekian persen. Tidak banyak, tapi lumayan juga. Mungkin mirip ketika saya booking dan dapat promo.

kamar fave hotel rembang
kamar fave hotel rembang


Kami memilih Superior Room dengan harga 500 ribuan. Fasilitas sama seperti hotel-hotel pada umumnya. Tersedia 2 botol air minum ukuran sedang, teh, kopi, gula, creamer, gelas, cangkir, pemanas air. Plus 1 botol air minum ukuran besar yang tertulis harganya Rp 15.000. Saya masih memiliki stok air minum di mobil jadi abaikan air minum tersebut.

Jadi rumus booking hotel agar lebih hemat kadang tidak berlaku juga. Entahlah, saya sendiri belum banyak memiliki pengalaman dalam hal menginap di hotel dengan harga murah, diskon, promo, dsb. Apalagi yang gratisan. Belum pernah! Tapi pengalaman ini menjadi pembeda dari sebelumnya.

minuman


Ukuran kamar hotel adalah 22 m2. Kami memilih twin bed. Tidak ada lemari, cuma gantungan baju. Meja cukup panjang dengan satu buah kursi. Diatasnya ada teve. Sementara di kamar mandi tersedia 2 handuk, toiletries, shower air panas dan dingin, toilet dan wastafel.

Hotel ini memiliki kolam renang yang bersih. Sayangnya cuaca mendung kemudian gerimis sepanjang waktu. Anak-anak tidak berminat berenang. Lebih banyak berdiam di kamar sambil menikmati wifi yang kencang.

kamar mandi fave hotel rembang


Lokasi strategis

Fave Hotel terletak di jalur pantura. Berada di tengah kota yang artinya dekat dengan keramaian, toko dan tempat makan. Fave Hotel memiliki view alun-alun karena berada tepat di depan alun-alun kota Rembang. Di malam hari ada banyak warung tenda yang menawarkan bermacam-macam makanan, seperti bakso, aneka penyetan, mie ayam, dsb. Kalau tidak mau keluar hotel dan menyeberang jalan, kita bisa menikmati makanan di angkringan Fave Hotel.

Baca juga Staycation di Hotel Dewarna Bojonegoro...

fave hotel rembang


Selain mudahnya mencari makanan, Fave Hotel dekat dengan Masjid Agung Rembang. Jadi, suara adzan masih terdengar juga. Tentu saja ini adalah kemudahan untuk menunaikan sholat berjamaah di masjid. Tinggal jalan kaki sebentar.

Alamat: 

Jl. Jendral Sudirman No. 8 Kutoharjo, Pandean, Rembang, Jawa Tengah.

Breakfast

breakfast fave hotel rembang


Breakfast untuk dua orang mulai pukul 06.00-10.00. Kita bisa memilih di dalam atau diluar ruangan. Tempatnya tidak luas. Menu waktu itu adalah nasi putih, nasi goreng, ayam tepung, capcay, bubur ayam, soto ayam, kerupuk, salad sayuran, buah, puding, roti tawar plus selai dan minuman dingin dan panas. Rasanya flat, biasa saja. Saya dua kali mengambil buah dan salad. Biar bagaimanapun saya selalu berusaha untuk menyeimbangkan makanan. Kalau ketemu buah, minimal makan sepiring.

Akhir-akhir ini kalau makan pagi di hotel saya biasa mengambil infused water. Kalau tidak ada, saya pilih air putih. Sedangkan jus, saya khawatir ketika mengambil jus ada banyak tambahan rasa. Eman juga kalau sudah mengambil dan tidak dihabiskan. Meski ya tidak apa-apa, tidak ada sanksi. Tapi lebih baik mengambil dan dihabiskan.

Buat anak-anak bisa menambah Rp 25.000.

Dewasa Rp 50.000.

Tidak mahal menurut saya. Karena dengan harga segitu kita bisa mengambil menu-menu sesuai dengan keinginan. Tapi kalau anak bungsu saya, sekali ambil, sudah. Tidak bakal mau menambah lagi, meski sepotong buah.

kolam renang


Jadi, buat teman-teman yang ingin main ke kota Rambang, Fave Hotel ini recomended buat staycation atau untuk urusan lainnya.

^_^

  
Nur Rochma Assalamualaikum. Mengasah ilmu, berbagi rasa, asa dan cerita lewat tulisan. Happy reading! ^_^

18 Komentar untuk "Mendadak Menginap di Fave Hotel Rembang, Bayar di Tempat"

  1. abis dari mana emg mba kecapeaan di perjalanan pulang? hehe #kepo

    nyaman tapi kayaknya hotel nya ya mba? per malem nya brp itu? recomended nih kalo lagi main ke jateng..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abis muter-muter di Semarang, kemudian Kudus. Tiba di Rembang sudah sore.

      Nah, aku nginepnya pas liburan. Harganya lagi mahal. Setelah tahun baru ini lebih murah. Per malam waktu itu 500 ribuan. Kalau yang standart lebih murah yang pakai app. Kalau superior lebih murah bayar di tempat.

      Hapus
  2. Ah gak seru, malah pake dobel bed ^_^

    Klo lg peak kadang emg harga onlen lebih mahal. Tapi klo bayar ditempat belum tentu ada yg kosong. Kayaknya sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini kebetulan ada kamar. Kebetulan lagi peak season, jadi lebih mahal.

      Hapus
    2. Pastinya bed yang 1 gak ditempati yah hehehe

      Hapus
    3. Sayang dong kalau bedanya dianggurin.

      Hapus
  3. emang kadang booking dan bayar di hotel lebih murah, aku juga kemarin nginep di Sheraton dapat murah udah gitu diskon. hahahhaha bahagianya bisa nyisihkan duit

    BalasHapus
  4. Lumayan mbak, dadakan...dapat harga miring lagi...!!

    BalasHapus
  5. Udah sering lihat ada Fave Hotel di beberapa kota tapi blm pernah ada kesempatan nginep. Ternyata interiornya bagus juga ya.

    BalasHapus
  6. Kalau mendadak nginap di Hotel sich saya mau saja, asalkan mampu bayar, heheheheh.....

    BalasHapus
  7. Howaaa .. kalau aku diajak dadakan nginep di hotel sekeren ini aku juga langsung mau ...

    Eh *#?
    Siapa ya yang mau ngajakin aku bermalam dadakan yaaa .., bini aja belum punya wuakakaka ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suami suka spontan. Kalau dia merasa capek di jalan mending cari penginapan.

      Hapus
  8. Klo pas liburan...tarif hotel bisa 2x lipat ya mba... Btw, klo suamiku tu tipene terencana mba ..mau ke mana gitu preparenya lamaaaa....lha klo aku yang spontan. Berangkat ya berangkat aja...ibarat capek dijalan...tidur di mobil ayuk aja...😀😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu kebalikannya sama aku. Aku kalau mau pergi nggak suka mendadak gitu. Di jalan itu kayak teringat ini itu.

      Btw,punya pasangan yang beda itu seru,ya...

      Hapus
Taraa! Akhirnya tiba disini. Terima kasih Anda telah membaca blogpost ini. ^_^

Mohon maaf, jika ada link hidup, anonymous atau broken link akan saya hapus!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel