Mendadak Menginap di Fave Hotel Rembang, Bayar di Tempat
Senin, 31 Desember 2018
18 Komentar
Sepertinya urusan mendadak itu menjadi favoritnya suami. Sementara saya adalah orang yang suka mempersiapkan segala sesuatu. Dalam hal ini kami tidak klop. Tapi kami selalu sepakat. Buktinya meski mendadak saya tetap mau saja diajak menginap di Fave Hotel.
Baca juga MG Setos Hotel Semarang Bikin Kami Malas...
Ceritanya si sopir yaitu suami sedang capek dalam perjalanan pulang. Ndilalah mencari hotel di Rembang itu tidak semudah dalam pikiran saya. Hotel yang ada tidak sebanyak di kota-kota besar atau kota wisata. Mau langsung pulang atau istirahat dulu.
Kami mampir di Masjid Agung Rembang dahulu. Sholat sekalian istirahat sebentar. Sampai selesai selonjoran di masjid, rasanya masih butuh perpanjangan waktu untuk istirahat. Ya, kalau capek mengapa harus dipaksa. Toh, jatah cuti suami masih ada dua hari lagi.Tidak perlu tergesa-gesa tiba di rumah.
Baca juga MG Setos Hotel Semarang Bikin Kami Malas...
Ceritanya si sopir yaitu suami sedang capek dalam perjalanan pulang. Ndilalah mencari hotel di Rembang itu tidak semudah dalam pikiran saya. Hotel yang ada tidak sebanyak di kota-kota besar atau kota wisata. Mau langsung pulang atau istirahat dulu.
Kami mampir di Masjid Agung Rembang dahulu. Sholat sekalian istirahat sebentar. Sampai selesai selonjoran di masjid, rasanya masih butuh perpanjangan waktu untuk istirahat. Ya, kalau capek mengapa harus dipaksa. Toh, jatah cuti suami masih ada dua hari lagi.Tidak perlu tergesa-gesa tiba di rumah.
Karena tidak menemukan hotel yang pas, kami bertanya kepada pak satpam di masjid. Minimal dia tahu ada beberapa pilihan hotel di Rembang. Ternyata tidak mudah mencari hotel di tempat. Beberapa hotel tidak masuk dalam applikasi booking hotel online. Hotel-hotel seperti ini mungkin tidak memenuhi kriteria dari applikasi tersebut.
Baca juga Semalam di Hotel Solaris, Malang...
Tapi
saya berbaik sangka dulu. Memang kalau mencari hotel di kota kabupaten tidak
banyak pilihannya. Untuk harga termasuk mahal dibandingkan dengan fasilitas
yang ada. Apalagi ini musim liburan. Pastinya hotel-hotel full booked. Ini pengalaman saya yang terjadi di beberapa daerah. Bagi saya, yang
penting hotelnya bersih dan nyaman sudah oke. Tidak perlu memasang ekspektasi
berlebihan seperti ada resto, kolam renang dan spa. No!
Akhirnya
ditengah putus asa mencari hotel dekat pusat kota, kami berada dalam fase antara capek dan pengen pulang, saja. Memandang sekali lagi ke hotel dengan ornament pink yang menjulang di depan alun-alun kota Rembang. Baiklah, mobil meluncur ke Fave Hotel. Aduh,
kenapa tidak dari tadi! Bukankah kami sudah tiga kali lewat di depan Fave
Hotel! Bukankah lokasinya hanya sepelemparan batu dari masjid! Bukankah dari
sejak pengen tidur, yang terbayang adalah Fave Hotel!
Tapi
begitulah jalan menuju Fave Hotel. Jalannya sih lurus-lurus saja. Cuma kami saja yang mbulet. Prinsip saya kalau capek mesti istirahat.
Tidak perlu memikirkan masalah lainnya. Pusing!
Sejak
di masjid saya sudah ngintip harga kamar secara online. Tapi tidak segera
memesan. Padahal selama ini saya lebih suka memesan melalui applikasi booking
hotel. Tapi karena ini diluar rencana, tanpa persiapan jauh hari, ya sudah pasrah saja jika harga kamar meningkat. Maklum musim liburan.
Ketika
tiba di lobby hotel, saya buka applikasi booking hotel lagi. Sementara suami
bertanya harganya. Begitu si mbak resepsionis mengatakan harganya, saya
langsung setuju bayar di tempat. Ternyata harga hotel yang bayar di tempat
lebih murah daripada secara online. Baru kali ini saya mendapatkan harga lebih
murah sekian persen. Tidak banyak, tapi lumayan juga. Mungkin mirip ketika saya booking dan dapat promo.
Kami
memilih Superior Room dengan harga 500 ribuan. Fasilitas sama seperti hotel-hotel pada umumnya. Tersedia
2 botol air minum ukuran sedang, teh, kopi, gula, creamer, gelas, cangkir, pemanas air. Plus 1 botol air minum ukuran besar yang tertulis harganya
Rp 15.000. Saya masih memiliki stok air minum di mobil jadi abaikan air minum
tersebut.
Jadi
rumus booking hotel agar lebih hemat kadang tidak berlaku juga. Entahlah, saya
sendiri belum banyak memiliki pengalaman dalam hal menginap di hotel dengan
harga murah, diskon, promo, dsb. Apalagi yang gratisan. Belum pernah! Tapi pengalaman ini menjadi pembeda dari
sebelumnya.
Ukuran
kamar hotel adalah 22 m2. Kami memilih twin bed. Tidak ada lemari, cuma gantungan
baju. Meja cukup panjang dengan satu buah kursi. Diatasnya ada teve. Sementara di kamar mandi
tersedia 2 handuk, toiletries, shower air panas dan dingin, toilet dan wastafel.
Hotel
ini memiliki kolam renang yang bersih. Sayangnya cuaca mendung kemudian gerimis
sepanjang waktu. Anak-anak tidak berminat berenang. Lebih banyak berdiam di
kamar sambil menikmati wifi yang kencang.
Lokasi strategis
Fave
Hotel terletak di jalur pantura. Berada di tengah kota yang artinya dekat
dengan keramaian, toko dan tempat makan. Fave Hotel memiliki view alun-alun
karena berada tepat di depan alun-alun kota Rembang. Di malam hari ada banyak
warung tenda yang menawarkan bermacam-macam makanan, seperti bakso, aneka
penyetan, mie ayam, dsb. Kalau tidak mau keluar hotel dan menyeberang jalan,
kita bisa menikmati makanan di angkringan Fave Hotel.
Baca juga Staycation di Hotel Dewarna Bojonegoro...
Baca juga Staycation di Hotel Dewarna Bojonegoro...
Selain
mudahnya mencari makanan, Fave Hotel dekat dengan Masjid Agung Rembang. Jadi, suara
adzan masih terdengar juga. Tentu saja ini adalah kemudahan untuk menunaikan
sholat berjamaah di masjid. Tinggal jalan kaki sebentar.
Alamat:
Jl. Jendral Sudirman No. 8 Kutoharjo, Pandean, Rembang, Jawa Tengah.
Alamat:
Jl. Jendral Sudirman No. 8 Kutoharjo, Pandean, Rembang, Jawa Tengah.
Breakfast
Breakfast
untuk dua orang mulai pukul 06.00-10.00. Kita bisa memilih di dalam atau diluar ruangan. Tempatnya tidak luas. Menu waktu itu adalah nasi putih, nasi
goreng, ayam tepung, capcay, bubur ayam, soto ayam, kerupuk, salad sayuran,
buah, puding, roti tawar plus selai dan minuman dingin dan panas. Rasanya flat,
biasa saja. Saya dua kali mengambil buah dan salad. Biar bagaimanapun saya selalu
berusaha untuk menyeimbangkan makanan. Kalau ketemu buah, minimal makan sepiring.
Akhir-akhir
ini kalau makan pagi di hotel saya biasa mengambil infused water. Kalau tidak ada, saya pilih air putih. Sedangkan jus, saya khawatir ketika mengambil jus ada banyak tambahan
rasa. Eman juga kalau sudah mengambil dan tidak dihabiskan. Meski ya tidak
apa-apa, tidak ada sanksi. Tapi lebih baik mengambil dan dihabiskan.
Buat
anak-anak bisa menambah Rp 25.000.
Dewasa
Rp 50.000.
Tidak
mahal menurut saya. Karena dengan harga segitu kita bisa mengambil menu-menu
sesuai dengan keinginan. Tapi kalau anak bungsu saya, sekali ambil, sudah. Tidak
bakal mau menambah lagi, meski sepotong buah.
Jadi,
buat teman-teman yang ingin main ke kota Rambang, Fave Hotel ini recomended buat staycation atau untuk urusan lainnya.
^_^
abis dari mana emg mba kecapeaan di perjalanan pulang? hehe #kepo
BalasHapusnyaman tapi kayaknya hotel nya ya mba? per malem nya brp itu? recomended nih kalo lagi main ke jateng..
Abis muter-muter di Semarang, kemudian Kudus. Tiba di Rembang sudah sore.
HapusNah, aku nginepnya pas liburan. Harganya lagi mahal. Setelah tahun baru ini lebih murah. Per malam waktu itu 500 ribuan. Kalau yang standart lebih murah yang pakai app. Kalau superior lebih murah bayar di tempat.
Ah gak seru, malah pake dobel bed ^_^
BalasHapusKlo lg peak kadang emg harga onlen lebih mahal. Tapi klo bayar ditempat belum tentu ada yg kosong. Kayaknya sih
Ini kebetulan ada kamar. Kebetulan lagi peak season, jadi lebih mahal.
HapusPastinya bed yang 1 gak ditempati yah hehehe
HapusSayang dong kalau bedanya dianggurin.
Hapusemang kadang booking dan bayar di hotel lebih murah, aku juga kemarin nginep di Sheraton dapat murah udah gitu diskon. hahahhaha bahagianya bisa nyisihkan duit
BalasHapusBiarpun dapat diskon dikitpun tetap senang.
HapusLumayan mbak, dadakan...dapat harga miring lagi...!!
BalasHapusIya mbak. Gak banyak. Tapi diskon bikin seneng.
HapusUdah sering lihat ada Fave Hotel di beberapa kota tapi blm pernah ada kesempatan nginep. Ternyata interiornya bagus juga ya.
BalasHapusLumayanlah mas.
HapusKalau mendadak nginap di Hotel sich saya mau saja, asalkan mampu bayar, heheheheh.....
BalasHapusHahaha...iya.
HapusHowaaa .. kalau aku diajak dadakan nginep di hotel sekeren ini aku juga langsung mau ...
BalasHapusEh *#?
Siapa ya yang mau ngajakin aku bermalam dadakan yaaa .., bini aja belum punya wuakakaka ..
Suami suka spontan. Kalau dia merasa capek di jalan mending cari penginapan.
HapusKlo pas liburan...tarif hotel bisa 2x lipat ya mba... Btw, klo suamiku tu tipene terencana mba ..mau ke mana gitu preparenya lamaaaa....lha klo aku yang spontan. Berangkat ya berangkat aja...ibarat capek dijalan...tidur di mobil ayuk aja...😀😀
BalasHapusItu kebalikannya sama aku. Aku kalau mau pergi nggak suka mendadak gitu. Di jalan itu kayak teringat ini itu.
HapusBtw,punya pasangan yang beda itu seru,ya...